Jakarta (Lensagram) – Jagat maya baru-baru ini dihebohkan dengan kabar yang menyeret nama tokoh publik sekaligus politisi, Dedi Mulyadi. Sebuah isu viral menyebutkan bahwa Kang Dedi, sapaan akrabnya, memberikan dukungan terhadap layanan pinjaman online (pinjol). Informasi ini sontak menimbulkan pro dan kontra di kalangan warganet, mengingat dampak pinjol yang seringkali meresahkan masyarakat.
Lantas, benarkah kabar tersebut? Untuk menjawab rasa penasaran publik, Dedi Mulyadi akhirnya angkat bicara dan memberikan klarifikasi yang cukup mengejutkan.
Klarifikasi Tegas dari Dedi Mulyadi
Menanggapi isu yang beredar luas, Dedi Mulyadi dengan tegas membantah bahwa dirinya mendukung layanan pinjol, terutama yang bersifat ilegal dan merugikan masyarakat. Klarifikasi ini disampaikannya melalui kanal media sosial resminya pada hari ini, Senin (19/5/2025).
“Sangat tidak benar jika saya disebut mendukung praktik pinjol yang menyusahkan rakyat. Justru saya secara konsisten selalu mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati dan jangan sampai terjerat pinjol ilegal,” ujar Dedi Mulyadi.
Poin mengejutkan dari klarifikasinya adalah ia justru sangat menentang praktik pinjol yang tidak bertanggung jawab. Kang Dedi menekankan bahwa dirinya lebih fokus pada solusi pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui cara-cara yang aman, legal, dan tidak memberatkan.
Baca Juga : Aksi Pramono Anung Bikin Geger! Saingi Dedi Mulyadi Soal Anak Nakal, Netizen Heboh!
Fokus pada Pemberdayaan, Bukan Jebakan Utang
Lebih lanjut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa mungkin ada pihak yang salah mengartikan pernyataannya di masa lalu atau sengaja memelintir informasi untuk tujuan tertentu. Ia menegaskan komitmennya untuk membantu masyarakat, khususnya kalangan menengah ke bawah, agar bisa mandiri secara ekonomi tanpa harus terjebak dalam lingkaran utang.
“Yang kita dorong adalah kemudahan akses permodalan usaha yang resmi, bunga ringan, dan prosesnya transparan dari lembaga keuangan yang diawasi OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Bukan pinjol yang bunganya mencekik dan cara penagihannya tidak manusiawi,” tambahnya.
Kang Dedi juga mengajak masyarakat untuk lebih cerdas dalam memilih layanan keuangan dan tidak mudah tergiur dengan tawaran pinjaman instan yang berpotensi merugikan di kemudian hari. Ia mendorong peningkatan literasi keuangan agar masyarakat bisa membedakan mana layanan keuangan yang aman dan mana yang berbahaya.
Kesimpulan
Dengan klarifikasi langsung dari Dedi Mulyadi ini, diharapkan tidak ada lagi kesalahpahaman di tengah masyarakat. Sikap tegasnya yang menentang pinjol ilegal dan lebih mendukung pemberdayaan ekonomi yang aman dan legal menjadi jawaban atas isu viral yang beredar. Publik diimbau untuk selalu memverifikasi informasi sebelum mempercayai dan menyebarkannya.
Baca Juga : Angkanya Bikin Kaget! Ini Rincian Gaji TNI dan Polri Terbaru 2025