Jakarta (Lensagram) — Suasana dapur produksi Makan Bergizi Gratis (MBG) di Karanganyar mendadak heboh saat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo datang langsung meninjau proses memasak makanan untuk siswa. Kunjungan mendadak ini dilakukan untuk memastikan kualitas, kebersihan, dan distribusi program MBG berjalan sesuai standar.
Dalam tinjauannya, Kapolri terlihat berbincang dengan para juru masak dan petugas dapur. Ia juga memeriksa bahan makanan yang digunakan, mulai dari beras, lauk, hingga sayuran. Menurutnya, program MBG merupakan langkah penting pemerintah untuk meningkatkan gizi anak-anak sekolah di seluruh Indonesia.
“Kita ingin memastikan bahwa makanan yang sampai di tangan siswa benar-benar layak konsumsi, bergizi, dan disiapkan dengan standar kebersihan tinggi,” ujar Kapolri kepada awak media.
Baca Juga : Akhirnya! Tunggakan BPJS Bisa Dihapus Akhir 2025 – Tapi Hanya Kalau Kamu Penuhi Syarat Ini!
Selain mengecek proses masak, Kapolri juga meninjau sistem distribusi makanan ke sekolah-sekolah. Ia memastikan rantai pengiriman berjalan efisien agar makanan tetap segar saat diterima siswa. Langkah ini dilakukan bersama pihak Dinas Pendidikan dan Pemerintah Daerah Karanganyar.
Menariknya, Kapolri juga sempat mencicipi langsung hasil masakan dari dapur MBG. Ia mengapresiasi kerja keras para petugas dan menyebut program ini bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain.
“Saya rasa ini bisa menjadi model nasional. Jika dijaga dengan baik, anak-anak kita akan lebih sehat, cerdas, dan berprestasi,” tambahnya.
Kunjungan Kapolri tersebut pun menjadi perhatian masyarakat sekitar. Banyak warga yang kagum karena orang nomor satu di kepolisian itu turun langsung ke dapur sekolah, sesuatu yang jarang terjadi.
Dengan adanya pengawasan langsung dari Kapolri, diharapkan program MBG terus meningkat dalam hal kualitas dan transparansi. Pemerintah juga berkomitmen memperluas cakupan program ini ke lebih banyak daerah di tahun 2026.
Kesimpulan
Kunjungan Kapolri ke dapur MBG di Karanganyar menjadi bukti nyata perhatian pemerintah terhadap gizi anak bangsa. Transparansi, kualitas, dan kebersihan menjadi fokus utama agar program ini benar-benar memberikan manfaat bagi generasi penerus Indonesia.
Baca Juga : Warga Jakarta Siap-siap! Tiga Lokasi Ini Bakal Lumpuh Total karena Demo Hari Ini!
![]()












