Jakarta (Lensagram) – Mantan Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, kembali menarik perhatian publik. Ia mengusulkan agar dapur MBG (Makanan Bergizi Gratis) ditempatkan di kantin atau dekat sekolah. Menurutnya, langkah ini bukan hanya soal penyediaan makanan sehat, tetapi juga strategi membangun siklus ekonomi lokal.
Dedi menjelaskan, kehadiran dapur MBG di sekolah bisa membuka peluang bagi petani, pedagang, hingga pelaku UMKM di sekitar wilayah tersebut. Dengan begitu, sekolah tidak hanya menjadi pusat pendidikan, tetapi juga penggerak ekonomi masyarakat.
Baca Juga : Jangan Nekat! Inilah Daftar Jalan yang Kena Ganjil Genap Rabu 1 Oktober 2025
“Kalau dapur MBG ada di kantin atau dekat sekolah, maka kebutuhan bahan pangan bisa langsung dipasok dari petani sekitar. Ini menciptakan perputaran ekonomi yang sehat,” ujar Dedi dalam keterangannya.
Selain itu, ia menilai keberadaan dapur MBG di sekolah akan mempermudah pengawasan kualitas makanan. Guru, orang tua, hingga siswa bisa ikut memastikan makanan yang disajikan benar-benar bergizi dan aman dikonsumsi.
Langkah ini juga diharapkan mampu mengurangi risiko keracunan makanan yang belakangan ramai diperbincangkan. Dedi menegaskan, transparansi dan keterlibatan masyarakat sangat penting dalam program makanan bergizi gratis agar benar-benar memberikan manfaat.
“Sekolah bisa jadi pusat distribusi yang transparan. Orang tua bisa melihat langsung, bahkan bisa ikut berpartisipasi dalam prosesnya,” tambahnya.
Usulan Dedi Mulyadi ini pun menuai respons beragam. Sebagian masyarakat mendukung karena dianggap solusi tepat untuk meningkatkan kualitas gizi anak sekaligus memberdayakan ekonomi lokal. Namun, ada juga yang menilai perlu kajian mendalam agar pelaksanaan program ini benar-benar efektif dan tidak membebani sekolah.
Meski begitu, ide tersebut membuka diskusi baru tentang bagaimana sebaiknya pemerintah menjalankan program makanan bergizi gratis secara berkelanjutan dan bermanfaat luas.
Baca Juga : Geger di DPR! Kepala BGN Bongkar 6.457 Orang Keracunan MBG, Fakta Mengejutkan Terungkap!