Jakarta (Lensagram) – Kabar gembira datang bagi peserta BPJS Kesehatan di seluruh Indonesia. Pemerintah melalui BPJS Kesehatan secara resmi mengumumkan program pemutihan tunggakan iuran, yang mulai berlaku per 23 Oktober 2025. Program ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk bebas dari tunggakan lama, asalkan memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan.
Dalam keterangan resminya, BPJS Kesehatan menjelaskan bahwa pemutihan tunggakan ini berlaku bagi peserta yang pindah komponen kepesertaan, seperti dari peserta mandiri ke peserta penerima upah atau peserta yang kini ditanggung oleh pemerintah. Artinya, peserta yang sebelumnya memiliki tunggakan iuran bisa mendapatkan penghapusan utang jika sudah resmi berpindah kategori kepesertaan.
Baca Juga : Heboh di Bawaslu! Proyek Renovasi Miliaran Rupiah Jadi Sorotan, Ada Apa di Baliknya?
Langkah ini dilakukan untuk mendorong lebih banyak masyarakat tetap aktif dalam kepesertaan BPJS Kesehatan. Dengan begitu, mereka bisa terus memperoleh manfaat pelayanan kesehatan tanpa terhambat oleh masalah administrasi.
BPJS Kesehatan menegaskan bahwa program pemutihan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat yang terdampak secara ekonomi. Namun, peserta diminta memastikan data kepesertaan mereka sudah diperbarui dan sesuai dengan status pekerjaan atau komponen baru yang diikuti.
Untuk melakukan pengecekan, peserta dapat mengakses aplikasi Mobile JKN, situs resmi BPJS Kesehatan, atau datang langsung ke kantor cabang terdekat. Setelah data diverifikasi, peserta yang memenuhi syarat akan langsung mendapatkan penghapusan tunggakan.
Pakar kebijakan publik menyebut langkah ini sebagai strategi efektif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya perlindungan kesehatan nasional. Selain membantu masyarakat yang kesulitan membayar, kebijakan ini juga memperkuat keberlanjutan sistem jaminan sosial di Indonesia.
BPJS Kesehatan berharap program ini dimanfaatkan sebaik mungkin oleh peserta. Karena, selain meringankan beban iuran lama, kebijakan ini juga menjadi peluang untuk memulai kembali keikutsertaan secara aktif tanpa hambatan finansial.
Baca Juga : Kabar Baik Buat Siswa Tak Mampu! Pramono Umumkan Program Rahasia Biar Bisa Tembus PTN!