Jakarta (Lensagram) – Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memberikan peringatan keras kepada 673 kepala sekolah negeri baru yang dilantik agar menegakkan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari perundungan (bullying).
Pertama-tama, Pramono menekankan bahwa kepala sekolah tidak hanya berperan dalam aspek akademik, tetapi juga sebagai penjamin keamanan dan kenyamanan siswa. Selain itu, ia meminta agar guru dan staf sekolah aktif menciptakan atmosfer yang ramah dan protektif bagi semua murid.
Selanjutnya, Pramono menegaskan: “Tidak boleh ada bullying di seluruh sekolah di Jakarta.” Pernyataan ini muncul di Balai Kota Jakarta saat pelantikan para kepala sekolah pada 19 November.
Baca Juga : Waspada! Angin Kencang Siap Menghantam Sejumlah Wilayah
Lebih jauh, ia memerintahkan Dinas Pendidikan DKI Jakarta untuk memperkuat mekanisme penanganan kasus bullying. Selain itu, layanan pelaporan siswa dan orang tua harus lebih mudah diakses agar masalah perundungan bisa langsung ditindaklanjuti.
Selain isu bullying, Pramono juga mengingatkan para kepala sekolah soal pengelolaan dana BOS. Ia menegaskan agar dana digunakan dengan akuntabilitas tinggi dan tepat sasaran. Selanjutnya, program-program penting seperti KJP Plus dan KJMU harus dijaga agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh siswa yang berhak.
Tidak hanya itu, Pramono juga meminta pembangunan ekosistem sekolah yang sehat: sekolah harus rapi, transparan, dan punya sistem akuntabel bagi penggunaan dana serta pelaporan kekerasan.
Sebagai respons atas instruksi tersebut, Dinas Pendidikan DKI langsung bergerak. Mereka merancang program sekolah bebas bullying yang melibatkan konseling dan kerjasama dengan berbagai pihak. Pramono menegaskan bahwa siapa pun yang melakukan tindakan perundungan akan dikenai mekanisme penegakan aturan yang telah dipersiapkan.
Dengan langkah ini, Pramono berharap agar Jakarta menjadi kota yang ramah anak, di mana pendidikan tidak hanya soal nilai akademik, tetapi juga soal pertumbuhan mental dan perlindungan psikologis siswa.
Baca Juga : Jakarta Memanas Hari Ini! Dua Demo Besar Pecah, 1.082 Polisi Siaga Penuh
![]()











