Bungo (Lensagram) – Pemerintah Kabupaten Bungo, Jambi, merespons positif video viral di media sosial yang menyoroti kerusakan jalan lingkungan di beberapa titik.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bungo melalui Kepala Bidang Bina Marga, Dwi Herwindo, menegaskan bahwa pihaknya akan segera melakukan perbaikan terhadap jalan-jalan yang sempat menjadi perbincangan publik.
Menurut Dwi Herwindo, meskipun terdapat keterbatasan anggaran, Pemkab Bungo telah mengalokasikan dana sebesar Rp39 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan, baik jalan lingkungan maupun jalan kabupaten yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Bungo.
Baca Juga : Korban Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi Bertambah, Delapan Tewas dan 11 Luka-luka
“Tahun ini, Pemkab Bungo menganggarkan Rp39 miliar untuk perbaikan jalan yang diprioritaskan terlebih dahulu karena keterbatasan kemampuan keuangan daerah,” ujar Dwi Herwindo pada Rabu (5/2/2025).
Salah satu proyek yang akan segera dikerjakan adalah perbaikan akses jalan Kampung Lebuh, Dusun Telentam, Kecamatan Tanah Sepenggal, yang sempat viral setelah siswa SD mengeluhkan kondisinya kepada Bupati Bungo.
Jalan sepanjang 600 meter tersebut akan diperbaiki dengan anggaran sebesar Rp900 juta.
“Jalan Lebuh yang viral berstatus jalan lingkungan, dan kami telah menyiapkan lebih dari Rp900 juta untuk perbaikannya. Diperkirakan pekerjaan akan selesai setelah Lebaran,” jelasnya.
Selain itu, Pemkab Bungo juga akan melanjutkan proyek perbaikan pengaspalan jalan di beberapa wilayah, termasuk Rantau Pandan, Bukit Kemang, Tanah Tumbuh, Batu Kerbau, Kuamang Kuning, dan Bukit Sari Jujuhan Ikir.
“Untuk jalan kabupaten, kami hanya dapat memperbaiki sepanjang 8 km, sementara sisanya merupakan jalan lingkungan yang menjadi bagian dari Pokir teman-teman legislatif,” tambahnya.
Terkait rusaknya jalan akibat kendaraan bertonase besar, Dwi Herwindo mengakui bahwa pihaknya tidak memiliki wewenang untuk melarang aktivitas kendaraan berat yang melintas.
Namun, ia mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menjaga infrastruktur yang telah dibangun oleh pemerintah demi kepentingan bersama.
Baca Juga : Pembuangan Bayi di Karangploso Malang Terekam CCTV, Polisi Selidiki Pelaku
“Soal kendaraan dengan tonase berat, itu bukan kewenangan kami. Namun, kami mengajak masyarakat untuk ikut menjaga aset yang telah dibangun agar bisa dimanfaatkan dalam jangka panjang,” pungkasnya.
Dengan adanya komitmen ini, diharapkan kondisi infrastruktur jalan di Kabupaten Bungo dapat segera membaik, sehingga aktivitas masyarakat bisa berjalan lebih lancar dan nyaman.