Sejak tahun 2015, Bu Emun telah menjadi seorang buruh tani yang terkena dampak meluasnya pembangunan lahan rumah terhadap nasib buruh tani, mengabdi pada tanah pertanian yang setia menjadi sumber kehidupannya.
Penghasilan Emun setelah panen tidak selalu menentu, tetapi ia biasanya membagi hasil dengan pemilik sawah, dan pada umumnya, mereka dapat mengumpulkan 14 karung padi.
“Setelah memotong biaya pupuk atau hasil panen, pendapatan tersebut dibagi menjadi dua secara merata. Jika kondisi baik, biasanya kami mendapatkan sekitar 14 karung,” ungkap Bu Emun.
Namun, tantangan muncul ketika serangan hama tikus terjadi, mengakibatkan penurunan pendapatan para petani yang bergantung pada hasil panen mereka.
“waktu bulan kemaren tu ada hama tikus berkurang penghasilan, hamper semua buruh tani terkena dampak,” kata Bu Emun.
Lahan sawah yang semakin menyusut dan Bangunan rumah yang semakin memenuhi lahan sawah berdampak pada ketersediaan lahan untuk bercocok tanam.
“Kini, pertanian semakin menyempit karena sebagian lahan dialihfungsikan menjadi rumah. Selain itu, galangan sawah juga semakin berkurang,” tambah Bu Emun.
Dalam percakapannya, Emun menyampaikan kekhawatirannya akan masa depan Dampak Pembangunan Lahan pada Buruh Tani, terutama ketidaksetaraan kondisi antara petani kecil dan pemilik lahan yang semakin besar.
Sayangnya, Emun menegaskan bahwa pemerintah tidak memberikan bantuan kepada para buruh tani di wilayahnya. Oleh karena itu, ia berharap agar para petani kecil dapat mendapatkan dukungan, baik dalam bentuk pupuk atau kebutuhan pertanian lainnya, untuk membantu mereka bertahan dalam menghadapi berbagai tantangan. Emun mendorong pemerintah untuk memperhatikan dan memberikan perhatian kepada petani kecil yang berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan negara
“ya kalo bantuan itu mah tidak ada sama sekali, ya sangat mengharapkan. Tolong lah petani kecil di bantu misal pupuk gitu. Udah ngegarap punya orang harus beli pupuk lagi mahal,” jelas Bu Emun.
Baca Juga : Ormas PPBNI Tidak di Gaji? Ini Yang dilakukan Kepada Masyarakat
Tonton Selengkapnya di Youtube Lensagram :