Jakarta (Lensagram) – Antusiasme tinggi dalam acara Job Fair Bekasi 2025 berujung ricuh. Ribuan pencari kerja memadati lokasi sejak pagi, dan kericuhan terjadi saat peserta berebut melakukan scan QR code untuk pendaftaran online.
Akibatnya, puluhan orang dilaporkan terjatuh, beberapa pingsan karena desak-desakan, dan ada yang mengalami luka ringan.
QR Code Jadi Biang Kericuhan
Menurut laporan dari panitia, sistem pendaftaran kerja kali ini mengandalkan QR code digital yang harus discan secara langsung di area masuk. Namun, terbatasnya jumlah kode yang tersedia dan tidak adanya antrean teratur membuat suasana menjadi kacau.
“Banyak yang panik karena takut kehabisan slot. Orang saling dorong demi bisa scan QR-nya duluan,” kata Rizky (22), salah satu peserta job fair.
Baca Juga : Akhir Mei 2025! Uang Bansos PKH dan BPNT Cair Lagi, Tapi Cuma yang Punya Ini yang Dapat!
Kronologi Kejadian
- Waktu: Rabu pagi, 28 Mei 2025
- Tempat: GOR Patriot Candrabhaga, Bekasi
- Peserta: Diperkirakan lebih dari 5.000 orang hadir
- Masalah utama: QR code terbatas, sistem tidak stabil, antrean tidak teratur
- Dampak: Puluhan orang pingsan, beberapa luka ringan akibat terinjak dan terjatuh
Petugas keamanan akhirnya membubarkan kerumunan dan acara sempat dihentikan sementara. Ambulans dan tim medis dikerahkan untuk menangani peserta yang mengalami kelelahan dan cedera.
Panitia Minta Maaf
Panitia penyelenggara menyampaikan permintaan maaf atas kekacauan yang terjadi. Mereka mengakui kesalahan teknis dan kurangnya persiapan dalam mengatur arus peserta.
“Kami akan melakukan evaluasi total. Ke depan, sistem registrasi akan dilakukan secara online penuh, tanpa harus scan di lokasi,” ujar Ketua Panitia Job Fair Bekasi 2025, Andi Prasetyo.
Imbauan untuk Pencari Kerja
Pemerintah Kota Bekasi mengimbau para pencari kerja agar tidak panik dan mengikuti informasi resmi dari Dinas Ketenagakerjaan. Bagi peserta yang tidak bisa masuk, akan disediakan jadwal ulang secara bertahap.
Kesimpulan
Acara Job Fair Bekasi 2025 disambut dengan antusias tinggi, namun sistem registrasi QR code yang tidak tertib menyebabkan kericuhan. Evaluasi dan perbaikan sistem dijanjikan oleh panitia untuk mencegah kejadian serupa.
Baca Juga : Waspada! Daerah Ini Terancam Hujan Ekstrem dan Angin Kencang 27-28 Mei 2025!