Jakarta (Lensagram) – Sekolah SPPG Bener kembali menjadi perhatian publik setelah berhasil menunjukkan cara unik dalam menjaga kualitas program MBG. Langkah inovatif yang dilakukan sekolah ini disambut antusias oleh para siswa dan masyarakat sekitar.
Melalui berbagai kegiatan pembelajaran interaktif, SPPG Bener menerapkan metode pengawasan mutu yang berfokus pada keterlibatan aktif siswa. Guru dan tenaga pendidik tidak hanya memantau hasil belajar, tetapi juga mendorong siswa untuk berpartisipasi dalam menjaga standar kualitas MBG secara berkelanjutan.
Baca Juga : Warga Tegas: Patung Jenderal Sudirman Harus Tetap di Sini
Kepala Sekolah SPPG Bener menjelaskan, strategi ini bertujuan untuk membangun rasa tanggung jawab dan kesadaran mutu di lingkungan sekolah. Ia menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya datang dari sistem, tetapi juga dari kolaborasi antara guru, siswa, dan orang tua.
“Setiap siswa memiliki peran penting dalam menjaga mutu MBG. Dengan pendekatan ini, mereka tidak hanya belajar teori, tetapi juga praktik nyata tentang tanggung jawab dan kualitas,” ujarnya.
Respon positif datang dari para siswa yang merasa lebih termotivasi. Banyak di antara mereka mengaku senang karena metode baru ini membuat proses belajar lebih menarik dan bermakna.
Langkah SPPG Bener ini pun mendapat perhatian dari berbagai pihak, termasuk pengamat pendidikan yang menilai pendekatan tersebut bisa menjadi model bagi sekolah lain. Dengan cara uniknya, SPPG Bener membuktikan bahwa menjaga mutu bukan sekadar slogan, melainkan tindakan nyata yang berkelanjutan.
Baca Juga : Isu Pemangkasan Dana Bagi Hasil, Pramono Bahas Strategi Anggaran