Jakarta (Lensagram) – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) resmi menyatakan akan mendalami dugaan penghilangan paksa terhadap sejumlah peserta aksi demonstrasi besar pada Agustus 2025 lalu. Fakta ini sontak membuat publik heboh, terlebih setelah muncul laporan keluarga yang kehilangan kontak dengan kerabatnya usai demo berlangsung.
Komisioner Komnas HAM menegaskan bahwa pihaknya telah menerima laporan resmi dari masyarakat dan sejumlah organisasi sipil. Laporan tersebut berisi dugaan adanya peserta demo yang tak kunjung kembali ke rumah setelah aksi. Bahkan, beberapa di antaranya hilang tanpa kabar hingga hari ini.
Fakta Mengejutkan dari Temuan Awal
Dalam penelusuran awal, Komnas HAM menemukan indikasi kuat adanya praktik pelanggaran HAM berat. Mereka menduga ada keterlibatan aparat dalam proses penghilangan tersebut. Namun, Komnas HAM masih menekankan perlunya investigasi lebih dalam agar fakta yang sebenarnya bisa terungkap secara terang benderang.
“Kami melihat ada pola yang tidak biasa. Kasus ini tidak bisa dianggap remeh karena menyangkut hak dasar warga negara,” ujar salah satu komisioner Komnas HAM dalam konferensi pers.
Keluarga Korban Desak Jawaban
Sementara itu, keluarga korban mendesak pemerintah dan aparat keamanan memberikan penjelasan transparan. Mereka menuntut agar pihak berwenang segera mengungkap keberadaan kerabat mereka. Tekanan publik pun semakin menguat, terutama dari aktivis HAM yang menilai kasus ini berpotensi menjadi skandal besar jika tidak ditangani serius.
Komnas HAM Bentuk Tim Investigasi
Sebagai langkah konkret, Komnas HAM akan membentuk tim investigasi khusus. Tim ini akan bekerja mengumpulkan bukti, mewawancarai saksi, serta berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait. Hasil investigasi akan disampaikan secara terbuka kepada publik agar tidak menimbulkan spekulasi liar.
“Kami berkomitmen menjaga transparansi. Jika benar ada pelanggaran serius, maka pihak yang bertanggung jawab harus diadili,” tegas Komnas HAM.
Publik Diminta Tetap Tenang
Meski kasus ini memicu kegaduhan, Komnas HAM meminta masyarakat tetap tenang dan menunggu hasil investigasi resmi. Mereka memastikan proses hukum akan berjalan sesuai aturan agar keadilan bisa