Jakarta (Lensagram) – Harga beras kembali mengalami lonjakan di sejumlah pasar tradisional Jakarta Timur. Kenaikan ini membuat para pedagang dan konsumen semakin tertekan. Tak hanya soal harga yang melonjak, kualitas beras yang dijual pun dipertanyakan.
Menurut pantauan tim di Pasar Cakung, harga beras medium kini mencapai Rp14.000 per kilogram, naik dari sebelumnya Rp12.500. Sementara itu, beras premium sudah menyentuh angka Rp17.000 per kilogram.
Pedagang Keluhkan Kualitas Tak Seimbang dengan Harga
Beberapa pedagang mengaku kesulitan menjual beras karena pembeli mulai mengeluh. Salah satunya adalah Bu Reni (45), pedagang beras di Pasar Cakung.
Baca Juga : Lulus Kuliah Tapi Nganggur? Cerita Nyata Ini Bikin Kamu Mikir Ulang Soal Dunia Kerja!
“Sekarang harga udah mahal, tapi kualitasnya nggak sebagus dulu. Banyak yang bilang berasnya cepat basi atau bau apek. Saya juga bingung mau jawab apa ke pembeli,” keluh Bu Reni kepada wartawan, Rabu (24/7/2025).
Kondisi ini membuat para pedagang harus ekstra hati-hati dalam memilih stok dari distributor. Banyak yang berharap pemerintah segera turun tangan untuk menstabilkan harga dan menjamin kualitas.
Konsumen Mulai Beralih ke Beras Curah
Di sisi lain, sebagian konsumen mulai beralih ke beras curah atau membeli dalam jumlah kecil untuk menghemat pengeluaran. Ibu rumah tangga seperti Sari (34) mengaku harus pintar-pintar menyiasati kebutuhan dapur.
“Biasanya saya beli 5 kg, sekarang paling beli 2 kg dulu. Mau gimana lagi, harganya makin nggak masuk akal,” ujar Sari saat ditemui usai berbelanja.
Pemerintah Diminta Bertindak Cepat
Kenaikan harga ini bukan kali pertama terjadi dalam beberapa bulan terakhir. Sejumlah pakar ekonomi menilai kenaikan tersebut dipengaruhi oleh distribusi yang terganggu dan pasokan beras yang menipis.
Pengamat pangan dari Universitas Indonesia, Dr. Endang Setiawan, menyebut bahwa pemerintah harus segera melakukan operasi pasar atau menambah stok dari Bulog untuk mencegah gejolak lebih besar.
“Kalau tidak ada langkah konkret, daya beli masyarakat bisa semakin menurun. Ini bisa berdampak pada inflasi secara keseluruhan,” jelas Dr. Endang.
Kesimpulan
Harga beras yang terus naik, ditambah dengan menurunnya kualitas, membuat pedagang dan masyarakat sama-sama terjepit. Masyarakat berharap pemerintah segera mengambil langkah nyata agar kebutuhan pokok tetap terjangkau dan berkualitas baik.
Baca Juga : Beras Oplosan Rugikan Negara Rp 100 T! Prabowo Ngamuk: “Sita Saja Semua!