Jakarta ( Lensagram ) – Anggota DPR RI sekaligus tokoh Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kembali menjadi sorotan publik. Pada Kamis, 26 Juni 2025, Dedi memanggil seluruh kepala daerah tingkat kota dan kabupaten di Jawa Barat dalam sebuah pertemuan penting di Bandung. Tujuannya jelas: mengevaluasi penggunaan anggaran infrastruktur, terutama terkait perbaikan jalan yang masih banyak dikeluhkan warga.
Dalam pertemuan itu, Dedi tak segan melontarkan kritik pedas terhadap para pemimpin daerah yang dinilai lalai menjalankan program prioritas, khususnya terkait kondisi jalan yang rusak parah di berbagai wilayah.
Warga Mengeluh, Dedi Turun Tangan
Dedi mengaku menerima ratusan aduan dari masyarakat, baik melalui media sosial maupun saat kunjungan langsung. Ia merasa prihatin karena masih banyak ruas jalan berlubang, bergelombang, dan tak layak dilalui, padahal anggaran rutin untuk infrastruktur sudah dikucurkan setiap tahun.
“Kalau anggarannya ada, tapi jalannya masih rusak, itu artinya ada yang tidak beres. Jangan sampai masyarakat terus yang jadi korban,” tegas Dedi dalam forum yang dihadiri para bupati dan wali kota.
Baca Juga : Warga Bekasi Mengadu! Dedi Mulyadi Kaget Dengar Keluhan Soal Uang Jutaan ke Oknum
Soroti Transparansi dan Prioritas Anggaran
Tak hanya menegur soal kondisi jalan, Dedi juga menyoroti kurangnya transparansi dalam penggunaan anggaran. Ia menekankan bahwa dana publik harus digunakan secara tepat sasaran dan diprioritaskan untuk kepentingan dasar, termasuk akses transportasi yang aman dan nyaman.
Menurutnya, jalan yang rusak tidak hanya mengganggu mobilitas warga, tapi juga menghambat pertumbuhan ekonomi di daerah. Ia mendorong agar kepala daerah lebih serius dalam merencanakan dan mengawasi pelaksanaan proyek jalan.
Ajak Kepala Daerah Turun Langsung ke Lapangan
Dedi juga meminta agar kepala daerah tidak hanya mengandalkan laporan dari bawahannya. Ia mengajak mereka untuk terjun langsung melihat kondisi jalan di wilayah masing-masing.
“Jangan tunggu viral dulu baru bergerak. Turun ke lapangan, lihat sendiri, rasakan apa yang dirasakan rakyat,” seru Dedi yang disambut tepuk tangan hadirin.
Kesimpulan
Aksi tegas Dedi Mulyadi ini kembali memperlihatkan gaya blak-blakan khasnya. Meski kontroversial, langkah ini dinilai perlu untuk menggugah kesadaran para pemimpin daerah agar lebih peduli terhadap kebutuhan nyata masyarakat.
Jika tidak segera ada perubahan, bukan tak mungkin Dedi akan terus mengawal isu ini sampai tuntas, bahkan membawanya ke tingkat pusat.
Baca Juga : Geger! Dedi Mulyadi Usul Nama Bandung Barat Diganti, Alasannya Bikin Warganet Geleng-Geleng!