Pak Turiman, seorang tekong perahu atau pemandu pemancing yang berdedikasi, menjadikan Kisah inspiratif dari perairan Ujung Manik, Cilacap, di mana sekelompok nelayan memainkan peran pahlawan dengan berhasil melakukan evakuasi seekor paus yang terdampar.
Dengan tarif sebesar 250 ribu untuk sekali jalan, Pak Turiman menyediakan lebih dari sekadar perjalanan di atas air. Fasilitas sederhana berupa tempat duduk dan kopi menjadi bagian dari pengalaman.
“Standar mah 250 perhari dari pagi hingga sore, fasilitas hanya kopi dan jika ingin makan, tambah 1 bungkus seharga 10 ribu termasuk lauk,” ucap Pak Turiman.
Pak Turiman berhasil meraih penghasilan sekitar 6 juta per bulan. Di sela-sela profesi sebagai tekong perahu, beliau juga aktif dalam mencari kayu bakar dan membuat kerajinan sapu untuk dijual.
“ Kegiatan paling mencari kayu bakar untuk dijual, mencari daun, dan membuat sapu ketika sedang tidak mengantar,” kata Pak Turiman.
Pada 26 Desember 2019, Pak Turiman dan para nelayan melakukan evakuasi paus terdampar. Meskipun mendapatkan penghargaan dari Menteri Kelautan dan Perikanan, Bu Susi, senilai 22 juta, Pak Turiman mengaku tidak menerima sepeser pun sebagai bentuk hadiah.
“dulu saya malah pernah nolong paus terdampar disini, besarnya segede perahu mas. Tahun 2019 tanggal 26 desember. Tapi anehnya ya mas itukan dapat duit dari bu susi 22 juta kalo ga salah, tapi saya malah ga di kasih itu,” Kata Pak Turiman.
Pak Turiman memiliki harapan besar kepada pemerintah setempat untuk lebih mengembangkan potensi pemancingan parit di daerah tersebut. Kami berharap fasilitas seperti dermaga yang lebih baik dan perbaikan jalan menuju parit dapat meningkatkan daya tarik wisatawan.
“ mudah-mudahan pemerintah dapat mengembangkan lagi pemancingan parit, meningkatkan dermaga, dan memperbaiki jalan menuju parit agar lebih ramai. Terutama jalan mas soalnya jalan sangat jelek ke arah parid,” ucap Pak Turiman.
Baca Juga : Nasib Tukang Gali Yang ditipu Mandor Hingga Puluhan Juta
Tonton Selengkapnya di Youtube Lensagram :