Hutan lindung baduy menjadi ladang madu yang subur, dimana terdapat 2 jenis madu unggulan yaitu madu tewel dan madu odeng memikat pecinta madu karena kualitas dan keunikan rasa yang ditawarkan. Terungkap ketertarikan terhadap sejarah atau asal muasal madu asli yang berasal dari Suku Baduy. Madu asli baduy terkenal akan kemurniannya.
Lebah-lebah di Baduy biasanya menghasilkan madu dalam jumlah besar selama musim kebang, menjadi dasar proses panen madu. 1 sarang lebah biasanya bisa menghasilkan 15 sampai 20 kg madu dalam sekali panen besar.
“kalau lagi panen besar tuh kadang-kadang 1 lebahnya bisa sampe 15-20 kg dan kadang-kadang sehari bisa dapet 4-5 lebah. “ ucap pak adeya.
Lebah ketika panen biasanya berada di ketinggian 4-5 meter hingga 100 meter. Saat panen besar, satu pohon bisa menjadi rumah atau sarang hingga 10 sarang lebah yang menghasilkan madu asli.
Asal Muasal Madu Asli Baduy terkenal akan kemurniannya. Madu liar dijamin tidak ada campuran apapun. Keistimewaan terletak pada daya tahan madu yang bisa mencapai bertahun-tahun.
Manfaat kesehatan dari madu pun bervariasi, tergantung pada jenis madu tersebut. Madu hitam dapat membantu masalah maag, lambung, dan pegel-pegel. Sementara madu manis berguna untuk sariawan, panas dingin, dan cocok untuk anak-anak.
Petani madu di baduy biasanya menggunakan alat panteng dan sigai untuk mencapai sarang lebah. Mereka harus siap menghadapi resiko di sengat lebah ketika panen madu di tengah hutan.
Baduy dalam umumnya yang berhak atau biasa mengambil madu di hutan lindung. Baduy luar biasanya yang menghampiri dan minta izin untuk panen madu di hutan lindung kepada baduy dalam.
Dengan kebijakan yang memperhatikan keberlanjutan hutan, suku baduy mampu menjaga kelestarian alam mereka dan manjadikan madu sebagai bagian tak terpisahkan dari kehidupan dan budaya mereka.
Baca Juga : Nyaris Baku Hantam Dengan Sesama Nelayan
Tonton selangkapnya di Youtube Lensagram :