kuli bangunan Orang di Balik Bangunan Megah Ibu Kota menghadapi tantangan yang melibatkan lebih dari sekedar bata dan semen. Kisah tentang keberanian, keuletan, dan tekad di balik pemandangan perkotaan dimiliki oleh mereka yang tidak dikenal sebagai pahlawan kota. Tergambar pengenalan terhadap Orang-orang yang berperan di Balik Bangunan Megah Ibu Kota Jakarta.
Dalam gemuruh kehidupan konstruksi di Ibu Kota, Bapak sugiono yang berasal dari semarang bukan hanya kuli bangunan biasa. Sejak 1994, ia menjalani profesi ini dengan penuh dedikasi, mengukir jejaknya dari merangkai ruko hingga mendirikan gedung-gedung megah di Ibu Kota.
Pak Sugiono, meskipun berada di lapisan pekerjaan yang keras, ia menerima pendapatan bulanan sekitar 5 jutaan, yang dianggap cukup untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
“ yang penting bisa menghidupi anak dan istri dan cukup untuk kebutuhan sehari-hari,” ucap pak sugiono sambal tersenyum.
Namun, dalam pekerjaan konstruksi tantangan datang dari berbagai arah. Pak Sugiono sering menghadapi keresahan dan permintaan tak terduga, termasuk pungutan liar dari ormas setempat yang biasanya meminta rokok atau sumbangan uang keamanan. Namun, dia menghadapi semuanya dengan ketangguhan dan senyuman.
Bapak sugiono juga menyadari keberagaman kuli bangunan, banyak dari jawa, betawi dan juga sunda. Baginya, yang terpenting adalah ketekunan, telaten, dan tanggung jawab dari pekerja tersebut dalam menjalankan pekerjaanya. Semua menjadi satu dan tekad dalam membangun masa depan yang lebih baik.
Dengan lebih dari 2 dekade pengalaman sebagai kuli bangunan dan mandor, Bapak Sugiono adalah simbol ketangguhan, kesabaran, dan keuletan dalam merajut impian di tengah dinamika Ibu Kota Jakarta.
Baca Juga : Gampangnya Dapat Bule Dengan Profesi Ini
Tonton selengkapnya di Youtube Lensagram :