Jakarta (Lensagram) – Program makan bergizi gratis yang digagas pemerintahan Prabowo–Gibran kini genap berjalan satu tahun. Di berbagai sekolah wilayah Jabodetabek, program ini mulai menunjukkan hasil nyata yang terasa langsung oleh siswa, guru, dan orang tua. Namun, di balik kesuksesannya, ada juga sejumlah tantangan yang masih harus dihadapi.
Sejak diluncurkan pada Oktober 2024 lalu, program ini bertujuan untuk meningkatkan gizi anak sekolah dan mendorong semangat belajar. Banyak sekolah dasar hingga SMP di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi yang kini telah mendapatkan pasokan makanan bergizi setiap hari.
“Anak-anak terlihat lebih semangat belajar dan jarang mengantuk di kelas. Program ini sangat membantu,” ujar Siti, seorang guru di SDN di Tangerang Selatan.
Baca Juga : BMKG Siaga! 5 Wilayah Indonesia Terancam Tsunami Usai Gempa Dahsyat Filipina!
Makanan yang diberikan bervariasi, mulai dari nasi, lauk pauk berprotein tinggi, sayuran, hingga buah segar. Menu juga disesuaikan dengan standar gizi dari Kementerian Kesehatan agar anak-anak tidak hanya kenyang, tetapi juga sehat.
Meski begitu, pelaksanaan di lapangan masih menghadapi beberapa kendala. Beberapa sekolah mengaku sempat mengalami keterlambatan distribusi makanan dan kendala penyimpanan di awal program. Namun, pemerintah daerah dan pihak sekolah terus melakukan perbaikan agar penyaluran lebih lancar.
Pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan juga menegaskan bahwa program ini akan terus dikembangkan. “Kami akan menambah jumlah sekolah penerima manfaat dan memastikan kualitas makanan tetap terjaga,” ungkap seorang pejabat Kemendikbud.
Dari hasil pantauan, mayoritas orang tua murid mengaku merasa terbantu secara ekonomi karena tidak perlu menyiapkan bekal setiap pagi. Selain itu, banyak siswa yang mengaku lebih bersemangat untuk datang ke sekolah karena menantikan menu makanan baru setiap harinya.
Dengan berbagai perbaikan yang terus dilakukan, program makan bergizi gratis diharapkan mampu menurunkan angka stunting, meningkatkan prestasi belajar siswa, serta menjadi contoh nyata bahwa kebijakan sosial dapat memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Kesimpulan
Program makan gratis di sekolah Jabodetabek terbukti membawa banyak manfaat bagi siswa dan orang tua. Meski belum sempurna, langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan generasi muda.
Baca Juga : Viral! Metode Rahasia Guru Tangsel Bikin Anak Cerdas Istimewa Semangat di Kelas