Jakarta (Lensagram) – Bank Rakyat Indonesia (BRI) diduga menjadi korban serangan siber berupa ransomware.
Informasi ini pertama kali diungkap oleh akun media sosial X @falconfeedsio pada pukul 18.54 WIB.
Dalam unggahan berbahasa Inggris tersebut, disebutkan bahwa BRI telah menjadi korban serangan ransomware yang dikenal dengan nama “Bashe Ransomware”.
Hingga pukul 23.30 WIB, unggahan itu telah dilihat sebanyak 1,6 juta kali.
Baca Juga : Viral! Dokter Koas Universitas Sriwijaya Dianiaya Akibat Konflik Jadwal Piket
Menanggapi kabar tersebut, Direktur Digital dan IT BRI, Arga M. Nugraha, memastikan bahwa data dan dana nasabah BRI tetap aman.
Dalam keterangan tertulisnya, Arga menyatakan, “Kami memastikan bahwa saat ini data maupun dana nasabah aman.”
Ia juga menegaskan bahwa seluruh sistem perbankan BRI, termasuk layanan digital seperti BRImo, Qlola, ATM/CRM, dan layanan lainnya, masih berjalan normal dan dapat digunakan oleh nasabah tanpa gangguan.
Arga menambahkan bahwa sistem keamanan teknologi informasi BRI telah memenuhi standar internasional dan terus diperbarui secara berkala untuk mengantisipasi berbagai potensi ancaman.
Kendati demikian, ia tidak memberikan konfirmasi langsung mengenai dugaan serangan ransomware yang dilaporkan.
Apa Itu Ransomware?
Ransomware adalah salah satu ancaman digital terbesar saat ini yang dapat menyerang individu maupun organisasi besar.
Jenis perangkat lunak berbahaya ini dirancang untuk mengenkripsi data pada perangkat korban sehingga tidak dapat diakses.
Pelaku serangan biasanya menuntut tebusan sebagai imbalan untuk memberikan kunci dekripsi atau memulihkan akses ke data tersebut.
Serangan ransomware dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan, menargetkan database, dan server file, yang berpotensi melumpuhkan seluruh sistem organisasi.
Kerugian finansial akibat ransomware sering kali sangat signifikan, sehingga upaya pencegahan menjadi hal yang sangat penting.
Nasabah Diharapkan Tetap Tenang
BRI menghimbau seluruh nasabah untuk tidak khawatir terkait keamanan transaksi mereka.
Seluruh layanan perbankan BRI, baik digital maupun fisik, tetap dapat diakses dengan aman.
Baca Juga : Waspada! Pelaku Judi Online Terancam Kena Blokir OJK Tidak Bisa Ajukan KPR
Nasabah diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi penipuan yang mungkin terjadi akibat pemberitaan ini.
Dengan sistem keamanan yang terus ditingkatkan, BRI berkomitmen untuk menjaga kepercayaan nasabahnya dalam menghadapi tantangan di era digital.
Untuk informasi lebih lanjut, nasabah dapat menghubungi layanan pelanggan resmi BRI.