Belum lama ini, video yang menunjukkan ribuan nasi tumpeng dibuang membuat netizen meradang. Video tersebut menyebutkan bahwa nasi tumpeng tersebut dibuang setelah Cetak Rekor (Muri) Museum Rekor Indonesia dalam perayaan HUT ke-391 Kabupaten Karawang.
Dalam video yang diunggah ulang oleh akun Instagram @mood.jakarta, Pemerintah Kabupaten Karawang berusaha memecahkan rekor dengan menampilkan peta daerah mereka yang disusun dari ribuan tumpeng.
Acara tersebut berlangsung di halaman Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang pada Sabtu (14/9) dan menarik perhatian banyak warga.
Dalam perayaan ini, panitia menyiapkan sekitar 1.800 porsi nasi tumpeng yang diletakkan dan disusun dengan rapi untuk membentuk peta Karawang seluas 25 x 30 meter.
Baca Juga : Penjara Overload, Inggris Bebaskan Ribuan Tahanan Lebih Awal
Penyusunan nasi tumpeng yang artistik ini tidak hanya menunjukkan kekayaan kuliner lokal, tetapi juga menjadi simbol kebersamaan masyarakat dalam merayakan hari jadi daerah mereka.
Video tersebut menunjukkan sejumlah tumpeng yang dibuang setelah Cetak Rekor Muri. Beberapa petugas berbaju oranye tampak sibuk memasukkan nasi ke dalam tong sampah.
Di sekitar lokasi, banyak sisa tumpeng yang siap diangkut. “Sayang sekali, tumpeng itu dibuang-buang. Padahal banyak orang yang kesulitan untuk makan,” demikian tertulis dalam video.
Baca Juga : Pertama Kali Pemerintah China Naikan Usia Pensiun, Warga Bisa Kerja Hingga 63 Tahun
Pemerintah Kabupaten Karawang mengklarifikasi bahwa sebagian besar nasi tumpeng sudah dimakan dan dibagikan kepada masyarakat yang hadir di lokasi acara, terkait viralnya pembuangan nasi tumpeng tersebut.
Pemerintah Kabupaten Karawang mengklarifikasi bahwa hanya ada sekitar 30 nasi tumpeng yang dibuang karena sudah tidak layak makan. Panitia penyelenggara mengambil langkah preventif ini untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan, sehingga mereka memilih untuk segera membersihkan nasi tumpeng tersebut.