Jakarta (Lensagram) — Angka cakupan imunisasi bayi di Kabupaten Asmat, Papua, masih sangat rendah dan jauh dari target nasional. Berdasarkan data terbaru, cakupan imunisasi di daerah ini baru mencapai 13 persen dari target 80 persen yang ditetapkan pemerintah.
Kondisi ini membuat banyak pihak khawatir, terutama karena imunisasi menjadi salah satu langkah penting untuk melindungi bayi dari berbagai penyakit berbahaya. Kepala Dinas Kesehatan Asmat, dr. Yulianus Kadepa, menjelaskan bahwa rendahnya angka imunisasi disebabkan oleh tantangan geografis dan keterbatasan tenaga medis di lapangan.
Baca Juga : Pramono Turun Tangan! Tuntut Penghijauan di Tengah Padatnya Jakarta!
“Medan yang sulit dijangkau membuat petugas kesehatan kesulitan menjangkau kampung-kampung terpencil. Selain itu, masih ada sebagian masyarakat yang belum memahami pentingnya imunisasi bagi bayi,” ujar Yulianus saat ditemui pada Jumat (25/10/2025).
Pemerintah daerah bersama Kementerian Kesehatan kini sedang berupaya melakukan pendekatan yang lebih intensif kepada masyarakat. Melalui program “Gerakan Asmat Sehat”, petugas akan turun langsung ke lapangan untuk memberikan imunisasi dari rumah ke rumah.
Selain faktor akses, minimnya fasilitas kesehatan dan transportasi juga menjadi kendala utama. Banyak puskesmas yang belum memiliki sarana pendukung seperti alat pendingin vaksin dan perahu motor untuk menjangkau daerah pesisir.
“Kami sedang berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menambah fasilitas dan tenaga medis. Targetnya, tahun depan angka imunisasi bisa meningkat signifikan,” tambahnya.
Sementara itu, para tokoh masyarakat setempat juga mulai dilibatkan dalam memberikan edukasi. Langkah ini diharapkan dapat membangun kesadaran bahwa imunisasi bukan hanya tanggung jawab tenaga kesehatan, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat.
Dengan berbagai upaya tersebut, pemerintah berharap angka imunisasi di Asmat dapat segera meningkat dan mencapai target nasional. Kesehatan bayi di wilayah Papua pun diharapkan semakin terlindungi dari penyakit berbahaya.
Baca Juga : Kolaborasi Mengejutkan Pramono dan Purbaya, Pasar Pakaian Bekas Siap Dibersihkan!
![]()









