Jakarta (Lensagram) — Kemacetan Jakarta kembali menjadi sorotan. Kali ini, Sekretaris Kabinet Pramono Anung memutuskan turun langsung ke lapangan untuk memantau kondisi lalu lintas di Ibu Kota. Langkah ini membuat publik penasaran, apa yang sebenarnya bakal terjadi di jalanan Jakarta setelah pemantauan tersebut?
Pramono menegaskan bahwa penanganan kemacetan Jakarta tidak bisa hanya mengandalkan laporan di meja rapat. Menurutnya, perlu ada data nyata di lapangan agar solusi yang diambil lebih tepat sasaran. “Saya ingin melihat sendiri kondisi sebenarnya. Jangan sampai kebijakan yang kita buat jauh dari kebutuhan warga,” ujarnya kepada awak media.
Baca Juga : Geger! 9 Tersangka Pembobolan Bank Rp 204 Miliar Terungkap, Ada Otak di Balik Penculikan Kacab BUMN?
Pantauan ini rencananya akan dilakukan di sejumlah titik rawan macet, seperti kawasan Sudirman, Gatot Subroto, hingga simpang Semanggi. Dengan cara ini, pemerintah berharap bisa merumuskan strategi baru yang lebih efektif untuk mengurai kemacetan.
Selain itu, Pramono juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, Pemprov DKI Jakarta, dan aparat kepolisian. “Kemacetan Jakarta ini masalah bersama. Kalau kita bisa bergerak serempak, saya yakin hasilnya akan lebih terasa,” tambahnya.
Langkah Pramono mendapat sambutan beragam dari masyarakat. Sebagian warga menilai pemantauan langsung merupakan langkah positif, sementara sebagian lain menunggu bukti nyata dalam bentuk kebijakan yang benar-benar mengurangi macet.
Kini, publik menanti gebrakan apa yang akan muncul setelah pemantauan ini. Apakah akan ada rekayasa lalu lintas baru, pembatasan kendaraan, atau mungkin kebijakan transportasi massal yang lebih tegas? Jawabannya masih ditunggu masyarakat Ibu Kota.
Baca Juga : Wow! Pramono Buka-Bukaan Soal Perannya, Ngaku Cuma Bagian Mikir Bikin Publik Geger!