Jakarta (Lensagram) — Jakarta yang kian padat penduduk kini menjadi perhatian serius Sekretaris Kabinet Pramono Anung. Ia menegaskan pentingnya upaya penghijauan di kawasan permukiman padat untuk mengembalikan keseimbangan lingkungan dan meningkatkan kualitas udara di ibu kota.
Dalam keterangannya, Pramono menyebut bahwa penghijauan bukan sekadar estetika, melainkan kebutuhan mendesak bagi masyarakat perkotaan. Menurutnya, ruang terbuka hijau di Jakarta masih jauh dari ideal dan perlu ditingkatkan di setiap wilayah, terutama di area padat penduduk.
“Kita tidak bisa lagi menunda. Jakarta perlu lebih banyak pohon, taman, dan ruang hijau agar warga bisa hidup lebih sehat dan nyaman,” ujar Pramono dalam keterangannya, Jumat (24/10/2025).
Baca Juga : Jakarta Siaga! Ribuan Polisi Diterjunkan, Ada Apa di Tiga Titik Demo Hari Ini?
Ia juga meminta pemerintah daerah bersama masyarakat untuk berkolaborasi dalam gerakan penghijauan. Pramono menilai langkah kecil seperti menanam pohon di halaman rumah, gang, atau lahan kosong dapat memberikan dampak besar jika dilakukan secara masif.
Selain itu, pemerintah disebut tengah menyiapkan program berkelanjutan yang mendorong pembangunan taman kota dan taman vertikal di gedung-gedung tinggi. Program ini diharapkan bisa mengurangi polusi udara dan membantu menurunkan suhu panas perkotaan yang semakin ekstrem.
Warga Jakarta pun menyambut positif inisiatif ini. Beberapa komunitas lingkungan bahkan telah mulai melakukan aksi tanam pohon di sejumlah wilayah seperti Tebet, Kemayoran, dan Tanah Abang.
“Kalau lingkungan lebih hijau, udara juga lebih segar. Anak-anak bisa main di luar tanpa takut panas,” kata Rani, warga Tanah Abang yang ikut dalam gerakan menanam pohon di lingkungannya.
Dengan dukungan pemerintah dan masyarakat, Jakarta diharapkan bisa berubah menjadi kota yang lebih hijau, sejuk, dan sehat untuk semua.
Baca Juga : Heboh di Bawaslu! Proyek Renovasi Miliaran Rupiah Jadi Sorotan, Ada Apa di Baliknya?
![]()












