Jakarta ( Lensagram ) — Pengguna Tol Jakarta-Cikampek dibuat terkejut sejak awal pekan ini. Kemacetan panjang terjadi setiap hari dan diperkirakan akan berlangsung selama satu minggu penuh. Ternyata, penyebab utama kemacetan ini adalah perbaikan jalan rutin yang dilakukan oleh PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT).
Perbaikan Jalan Dimulai 19 Juli 2025
Perbaikan jalan dimulai sejak Jumat, 19 Juli 2025, pukul 10.00 WIB. Titik pengerjaan terletak di KM 35+600 hingga KM 36+150 lajur 2 arah Cikampek. Proses ini dijadwalkan akan berlangsung hingga Jumat, 26 Juli 2025, pukul 10.00 WIB.
Pihak JTT menjelaskan bahwa pekerjaan ini dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan pengguna jalan, terutama menjelang arus libur panjang.
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini. Perbaikan ini penting demi keselamatan jangka panjang,” ujar Corporate Communication Jasa Marga dalam keterangan resmi.
Lalu Lintas Terganggu, Warga Mengeluh
Kemacetan terparah terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja. Banyak pengendara mengaku waktu tempuh mereka meningkat drastis. Beberapa bahkan harus menempuh waktu lebih dari dua jam untuk perjalanan yang biasanya hanya 45 menit.
Baca Juga : 82% Penerima BSU Sudah Dapat Uang! Cek Sekarang, Jangan-jangan Anda Belum Tahu!
Pengguna jalan menyarankan agar perbaikan dilakukan pada malam hari atau akhir pekan untuk mengurangi dampaknya terhadap lalu lintas harian.
Rekayasa Lalu Lintas dan Imbauan untuk Pengguna Jalan
Sebagai langkah antisipasi, Jasa Marga telah melakukan rekayasa lalu lintas dan menyediakan rambu peringatan di sekitar lokasi pekerjaan. Pengendara juga diminta untuk:
-
Menghindari jam-jam sibuk,
-
Menggunakan jalur alternatif seperti Tol Cipularang atau Tol MBZ,
-
Selalu memantau informasi lalu lintas melalui aplikasi resmi Jasa Marga atau media sosial.
Kesimpulan
Meski perbaikan jalan ini menimbulkan kemacetan, pihak berwenang menegaskan bahwa pekerjaan ini sangat penting untuk menjaga kualitas jalan tol. Diharapkan pengguna jalan dapat bersabar dan tetap waspada saat melintas di area yang sedang diperbaiki.
Baca Juga : Nyaris Jadi Sejarah! Jokowi Hampir Beri Nama dan Logo PSI, Tapi Ada yang Mengganjal