Jakarta (Lensagram) — Pemerintah menyalurkan bantuan 500 ponsel gratis untuk masyarakat yang terdampak bencana alam di sejumlah wilayah Sumatera. Bantuan ini bertujuan untuk membantu warga tetap terhubung, terutama dalam kondisi darurat dan pemulihan pascabencana.
Program bantuan tersebut diumumkan pada Senin, 22 Desember 2025. Melalui kebijakan ini, pemerintah ingin memastikan masyarakat terdampak tetap memiliki akses komunikasi untuk kebutuhan penting, seperti koordinasi bantuan, layanan kesehatan, dan informasi kebencanaan.
Selain itu, ponsel gratis ini diprioritaskan bagi korban bencana yang kehilangan alat komunikasi, termasuk warga di daerah pengungsian. Dengan demikian, bantuan tidak diberikan secara umum, melainkan berdasarkan pendataan resmi dari pemerintah daerah dan instansi terkait.
Adapun syarat penerima bantuan ponsel gratis meliputi warga yang terdampak langsung bencana alam, seperti banjir, longsor, atau gempa bumi. Penerima juga harus tercatat dalam data korban bencana yang diverifikasi oleh aparat setempat. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk memastikan data diri mereka telah terdaftar.
Sementara itu, proses distribusi ponsel dilakukan secara bertahap. Pemerintah bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyalurkan bantuan agar tepat sasaran dan tidak terjadi penyalahgunaan. Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.
Dengan adanya bantuan 500 ponsel gratis ini, pemerintah berharap masyarakat Sumatera yang terdampak bencana dapat kembali beraktivitas secara bertahap. Selain itu, akses komunikasi yang memadai diyakini dapat memperkuat koordinasi serta meningkatkan rasa aman di tengah situasi sulit.
Baca Juga : Malam Tahun Baru 2026 di Jakarta Bakal Sepi? Pramono Resmi Larang Kembang Api
![]()











