Jakarta (Lensagram) – Ribuan massa dari Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) mulai memadati kawasan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, pada Senin, 1 September 2025. Aksi ini dilakukan untuk menyuarakan berbagai tuntutan yang berkaitan dengan kebijakan pemerintah dan wakil rakyat.
Sejak pagi, arus massa terlihat terus berdatangan dari berbagai wilayah Jakarta dan sekitarnya. Mereka membawa bendera organisasi, spanduk, serta poster yang berisi seruan perubahan. Situasi di sekitar lokasi pun semakin padat, terutama di jalan utama menuju Kompleks Parlemen.
Baca Juga : Warga Kesal! Demo Boleh, Tapi Jangan Sampai Begini…
Polisi sudah menurunkan ribuan personel untuk menjaga keamanan. Barikade kawat berduri juga dipasang di sejumlah titik akses menuju Gedung DPR. Meski begitu, suara orasi dan nyanyian perjuangan dari massa aksi tetap menggema.
Menurut pantauan, lalu lintas di sekitar Senayan mengalami kemacetan cukup panjang. Kendaraan dari arah Slipi menuju Jalan Gatot Subroto terpantau melambat akibat kepadatan massa. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk mencari jalur alternatif agar terhindar dari kemacetan.
Aksi hari ini disebut sebagai bagian dari rangkaian protes mahasiswa terhadap berbagai isu nasional. GMNI menilai DPR perlu lebih serius dalam mengawal kepentingan rakyat, terutama soal kebijakan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
Hingga siang hari, suasana aksi masih berlangsung kondusif. Namun, aparat tetap siaga untuk mengantisipasi potensi gesekan. Massa menyatakan akan bertahan di depan Gedung DPR hingga tuntutan mereka didengar.
Baca Juga : Bikin Merinding! Inilah Isi Curhatan Massa Aksi ke TNI