Jakarta (Lensagram) — Hujan deras yang terus mengguyur sejak beberapa hari terakhir membuat sejumlah wilayah di Sumatera kembali terendam. Hingga hari ini, 6 Desember 2025, air di banyak daerah belum menunjukkan tanda-tanda surut. Kondisi ini membuat warga semakin khawatir karena banjir justru meluas ke kawasan yang sebelumnya aman.
Curah Hujan Ekstrem Jadi Pemicu Utama
Badan meteorologi mencatat bahwa curah hujan di beberapa wilayah mencapai level ekstrem. Intensitas hujan yang tinggi ini membuat sungai-sungai besar meluap sehingga air mengalir ke pemukiman. Selain itu, tingginya curah hujan dalam waktu singkat membuat sistem drainase kewalahan menahan volume air.
Baca Juga : Terkuak! Ini Cara Unik Dedi Mulyadi Salurkan Bantuan Fantastis untuk Warga Sumatera
Kerusakan Lingkungan Memperparah Kondisi
Selain faktor cuaca, kerusakan lingkungan juga ikut memperburuk banjir. Pembukaan lahan dan berkurangnya daerah resapan air membuat air permukaan tidak bisa diserap dengan baik. Akibatnya, banjir menyebar lebih cepat dan lebih luas.
Selain itu, sedimentasi sungai yang tidak tertangani menyebabkan kapasitas sungai menurun dari tahun ke tahun.
Infrastruktur Drainase Tidak Mampu Menahan Debit Air
Di banyak kota, saluran drainase masih belum mampu menampung volume air yang meningkat. Banyak saluran mengalami penyumbatan sehingga air meluap ke jalan dan permukiman. Kondisi ini semakin sulit ditangani karena curah hujan tinggi terjadi terus-menerus.
Ratusan Ribu Warga Terdampak
Akibat banjir yang tak kunjung surut, ratusan ribu warga terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman. Beberapa lokasi pengungsian bahkan sudah penuh sehingga membutuhkan tambahan tenda dan pasokan logistik.
Meski bantuan telah berdatangan, banyak warga berharap kondisi segera membaik agar mereka bisa kembali ke rumah masing-masing.
Upaya Pemerintah Mengurangi Dampak Banjir
Pemerintah daerah bersama aparat dan relawan terus bekerja keras mengevakuasi warga dan menyalurkan bantuan. Selain itu, pemerintah juga berupaya memperbaiki tanggul sementara serta mempercepat pembersihan saluran air yang tersumbat.
Walaupun begitu, proses ini membutuhkan waktu karena banyaknya titik banjir yang harus ditangani.
Kesimpulan
Banjir yang masih bertahan hingga kini disebabkan oleh kombinasi curah hujan ekstrem, kerusakan lingkungan, dan sistem drainase yang belum optimal. Warga diimbau tetap waspada dan mengikuti informasi resmi untuk memastikan keselamatan di tengah cuaca yang tidak menentu.
Baca Juga : Waspada Macet Parah! Polisi Siapkan Rute Rahasia Jelang Demo Besar 6 Desember
![]()












