Jakarta (Lensagram) — Kepolisian mengklaim tingkat kemacetan di Jakarta mengalami penurunan sepanjang tahun 2025. Fakta ini cukup mengejutkan, mengingat Jakarta selama ini dikenal sebagai salah satu kota dengan lalu lintas terpadat di Indonesia.
Menurut keterangan kepolisian, penurunan kemacetan terjadi berkat sejumlah kebijakan lalu lintas yang diterapkan secara konsisten. Selain itu, peningkatan koordinasi antarinstansi turut berperan dalam memperlancar arus kendaraan di berbagai titik rawan macet.
Baca Juga : Rayakan Tahun Baru Sampai Larut? MRT dan LRT Jakarta Siap Antar, Ini Perubahannya!
Polisi menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas, optimalisasi tilang elektronik (ETLE), serta pengaturan jam kerja fleksibel menjadi faktor utama berkurangnya kepadatan jalan. Dengan demikian, pengendara dinilai semakin tertib dan patuh terhadap aturan lalu lintas.
Di sisi lain, pengembangan transportasi umum juga memberikan dampak positif. Masyarakat kini lebih memilih menggunakan moda transportasi massal. Oleh karena itu, volume kendaraan pribadi di sejumlah ruas jalan utama Jakarta mulai berkurang.
Selain kebijakan teknis, kepolisian juga meningkatkan kehadiran petugas di lapangan. Langkah ini bertujuan untuk mengantisipasi kemacetan sejak dini, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari.
Meski demikian, polisi mengakui bahwa kemacetan belum sepenuhnya hilang. Beberapa kawasan masih mengalami kepadatan, khususnya saat hujan atau terjadi kecelakaan. Namun begitu, secara umum kondisi lalu lintas dinilai lebih terkendali dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Ke depan, kepolisian berkomitmen untuk terus memperbaiki sistem pengaturan lalu lintas. Selain itu, dukungan masyarakat dalam mematuhi aturan berkendara dianggap menjadi kunci utama terciptanya Jakarta yang lebih lancar dan nyaman.
Baac Juga : 30 Personel Diterjunkan, Misi Air Bersih PAM JAYA di Sumatera Bikin Heboh
![]()











