Jakarta (Lensagram) – Badan Gizi Nasional (BGN) menegaskan bahwa Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) wajib mengawasi seluruh proses Makan Bergizi Gratis (MBG), mulai dari tahap memasak hingga distribusi ke penerima manfaat.
BGN menyampaikan bahwa pengawasan menyeluruh sangat penting untuk menjaga kualitas, keamanan, dan ketepatan distribusi MBG. Oleh karena itu, Kepala SPPG tidak boleh hanya fokus pada administrasi, tetapi juga harus terlibat langsung di lapangan.
Selain itu, BGN menilai proses memasak menjadi salah satu tahapan krusial. Jika pengawasan longgar, risiko seperti makanan tidak layak konsumsi atau keterlambatan distribusi dapat terjadi. Untuk itu, Kepala SPPG diminta memastikan bahan makanan diolah sesuai standar gizi dan kebersihan.
Baca Juga : Ramai Dibagikan! Tautan Pendaftaran Kartu Prakerja Desember 2025 Ternyata Palsu
Tidak hanya di dapur, pengawasan juga harus berlanjut hingga tahap distribusi. BGN menekankan bahwa MBG harus sampai ke penerima dalam kondisi baik, tepat waktu, dan sesuai porsi yang telah ditentukan. Dengan demikian, tujuan program pemenuhan gizi dapat tercapai secara maksimal.
Lebih lanjut, BGN berharap keterlibatan aktif Kepala SPPG dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program MBG. Pengawasan yang konsisten dinilai mampu meminimalkan kesalahan sekaligus menjamin keberlanjutan program nasional tersebut.
Melalui kebijakan ini, BGN menegaskan komitmennya untuk memastikan MBG benar-benar memberikan manfaat nyata, terutama bagi kelompok penerima yang membutuhkan asupan gizi seimbang.
Baca Juga : Bibit Siklon 93S Muncul, Pemerintah Diminta Siaga Hadapi Potensi Bencana
![]()











