Jakarta (Lensagram) — Menjelang libur Natal dan Tahun Baru 2025, arus mobilitas masyarakat diprediksi akan meningkat drastis. Sebanyak 2,9 juta kendaraan diperkirakan meninggalkan Jakarta, dan angka ini langsung membuat publik terkejut. Lonjakan ini disebut sebagai salah satu yang terbesar dalam lima tahun terakhir.
Pihak kepolisian, Jasa Marga, dan Kementerian Perhubungan telah menyiapkan langkah antisipasi karena gelombang kendaraan diprediksi mulai memadati tol utama sejak akhir pekan ini. Selain itu, lonjakan pemudik juga dipengaruhi oleh cuti bersama yang lebih panjang pada tahun ini.
Baca Juga : Setelah Guru Honorer, Magetan Dikejutkan Krisis Baru — Warga Tak Menyangka!
Arus Kendaraan Diprediksi Melonjak Tajam
Menurut pantauan awal, rute yang diperkirakan paling padat antara lain:
-
Tol Jakarta–Cikampek
-
Tol Cipularang menuju Bandung
-
Tol Trans Jawa menuju Semarang, Solo, dan Surabaya
-
Tol Merak untuk pemudik Sumatera
Dengan tambahan hari libur, banyak warga memilih berangkat lebih awal agar tidak terjebak dalam kemacetan puncak. Meski begitu, potensi kepadatan tetap tinggi karena jumlah kendaraan yang keluar diprediksi jauh lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.
Antisipasi Pemerintah dan Kepolisian
Untuk mengurangi kemacetan, pemerintah menyiapkan beberapa strategi. Di antaranya:
-
Pemberlakuan one way di Tol Trans Jawa
-
Contraflow di beberapa titik rawan
-
Penempatan personel tambahan di pintu tol dan rest area
-
Imbauan kepada masyarakat untuk memantau kondisi lalu lintas secara berkala
Langkah-langkah ini diharapkan mampu mengatasi potensi penumpukan kendaraan, terutama pada malam puncak keberangkatan.
Warga Tak Menyangka Angkanya Sebesar Ini
Banyak warga mengaku tidak menduga bahwa jumlah kendaraan yang keluar dari Jakarta bisa mencapai hampir 3 juta unit. Sebagian bahkan menyatakan khawatir, terutama terkait kemacetan panjang dan tingginya risiko kelelahan pengemudi.
Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk merayakan liburan bersama keluarga tetap tinggi. Banyak di antara mereka memilih perjalanan darat karena dinilai lebih fleksibel dan ekonomis.
Diperkirakan Pecah Rekor Baru
Jika realisasi arus mudik sesuai prediksi, maka rekor baru arus kendaraan Nataru akan tercipta. Pemerintah berharap masyarakat dapat mengatur waktu perjalanan dengan bijak agar perjalanan tetap nyaman dan aman.
Baca Juga : Pramono Bongkar Fakta Mengejutkan di Balik Turunnya Angka Pengangguran Jakarta!
![]()











