Jakarta (Lensagram) — Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) masih membutuhkan banyak penyempurnaan. Ia mengakui, program baru yang menjadi salah satu fokus pemerintah ini belum berjalan sepenuhnya sesuai harapan.
Menurut Gibran, MBG masih dalam tahap awal implementasi sehingga wajar jika ditemukan sejumlah kekurangan. Namun, ia menegaskan bahwa pemerintah akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan agar manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat.
“Program ini masih baru. Tentu butuh waktu untuk menyempurnakan sistem distribusi, pengawasan, dan kualitas makanannya. Kami ingin hasilnya benar-benar maksimal,” ujar Gibran di Jakarta, Selasa (12/11/2025).
Lebih lanjut, Gibran mengungkap alasan utama di balik tantangan tersebut. Ia menyebut bahwa perbedaan kondisi di setiap daerah menjadi faktor penting yang memengaruhi jalannya program MBG.
“Setiap daerah punya tantangan berbeda. Ada yang soal logistik, ada juga soal koordinasi di lapangan. Tapi pemerintah pusat dan daerah sudah bekerja sama untuk memperbaikinya,” tambahnya.
Meski begitu, Gibran optimistis bahwa MBG akan menjadi salah satu program unggulan pemerintah dalam meningkatkan gizi anak-anak Indonesia. Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi dengan memberikan masukan konstruktif.
Program MBG sendiri bertujuan menyediakan makanan bergizi gratis bagi pelajar di seluruh Indonesia. Dengan dukungan berbagai pihak, diharapkan program ini bisa membantu menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Sebagai langkah lanjutan, Gibran memastikan pemerintah akan menambah anggaran, memperkuat pengawasan, serta melibatkan lebih banyak pelaku lokal dalam penyediaan bahan makanan bergizi.
“Perbaikan ini terus berjalan. Yang penting, semangatnya satu: memastikan anak-anak Indonesia tumbuh sehat dan kuat,” tegasnya.
Kesimpulan
Program MBG masih dalam proses penyempurnaan, namun pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitasnya. Dukungan masyarakat dan kolaborasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan program ini ke depan.
Baca Juga : Macet Parah di Gatot Subroto! Warga Panik Gara-Gara Aksi Tak Terduga di Depan OJK
![]()











