Jakarta (Lensagram) — Dunia thrifting tengah diguncang kabar tak sedap. Para pecinta pakaian bekas impor alias balpres kini dibuat resah setelah muncul rencana penerapan denda bagi penjual dan pembeli barang thrifting impor ilegal.
Rencana kebijakan ini muncul setelah pemerintah menilai bahwa impor pakaian bekas dalam jumlah besar bisa merugikan industri tekstil lokal. Selain itu, pakaian bekas impor juga dianggap berpotensi membawa masalah kebersihan dan kesehatan.
Baca Juga : Tak Disangka! Langkah Cak Imin Ini Bikin Jutaan Perempuan Jadi Penggerak Ekonomi Baru!
Namun, kabar tersebut langsung membuat para penggemar thrifting ketar-ketir. Mereka khawatir sensasi belanja murah dan seru yang selama ini menjadi daya tarik utama bisa hilang begitu saja.
“Kalau sampai denda diberlakukan, bisa-bisa toko thrift kecil tutup. Padahal banyak orang bergantung dari bisnis ini,” ujar Dinda, salah satu penjual thrift shop di kawasan Jakarta Selatan, Senin (27/10/2025).
Di sisi lain, pemerintah menegaskan bahwa aturan ini bukan untuk mematikan usaha kecil, melainkan untuk mengatur peredaran pakaian bekas impor ilegal. Pemerintah juga mendorong agar pelaku usaha thrift beralih ke penjualan produk lokal berkualitas dengan harga terjangkau.
Meski begitu, para penggemar thrifting masih berharap akan ada jalan tengah. Mereka meminta agar aturan ini diterapkan dengan bijak, tanpa menghilangkan kesempatan masyarakat untuk tetap menikmati tren fesyen berkelanjutan yang ramah di kantong.
Fenomena thrifting sendiri telah menjadi gaya hidup baru, terutama di kalangan anak muda. Selain murah, kegiatan ini juga dianggap mendukung gerakan fesyen ramah lingkungan (sustainable fashion) karena mengurangi limbah tekstil.
Apapun keputusannya nanti, satu hal pasti — perubahan aturan soal balpres ini bisa mengubah wajah belanja murah di Indonesia. Masyarakat kini menanti langkah konkret pemerintah dalam menyeimbangkan antara perlindungan industri lokal dan gaya hidup fesyen berkelanjutan.
Baca Juga : Kolaborasi Mengejutkan Pramono dan Purbaya, Pasar Pakaian Bekas Siap Dibersihkan!
![]()









