Jakarta (Lensagram) – Suasana politik di Senayan mendadak gempar. Sejumlah anggota DPR RI resmi dinonaktifkan setelah dinilai membuat pernyataan dan menunjukkan sikap kontroversial yang menuai polemik publik. Keputusan ini langsung menarik perhatian masyarakat karena beberapa nama yang tercantum dianggap tidak terduga.
Menurut informasi yang dihimpun, penonaktifan dilakukan sebagai langkah tegas untuk menjaga marwah lembaga legislatif sekaligus meredam gejolak di tengah masyarakat. DPR menegaskan bahwa setiap wakil rakyat harus menjaga integritas, etika, serta tidak menyampaikan pernyataan yang bisa memicu keresahan.
Salah satu pimpinan DPR menjelaskan, langkah ini bukan tanpa alasan. “Kami ingin memastikan bahwa anggota DPR bekerja sesuai aturan, menjaga wibawa, dan tidak mencederai kepercayaan rakyat,” ujarnya dalam konferensi pers di Jakarta.
Baca Juga : Geger! Prabowo Percepat RUU Perampasan Aset, Siapa yang Bakal Kena Imbasnya?
Daftar anggota DPR yang dinonaktifkan memang belum diumumkan secara detail. Namun, kabar beredar bahwa beberapa nama populer ikut masuk dalam daftar tersebut. Publik pun dibuat penasaran, sebab ada tokoh yang sebelumnya dikenal cukup vokal justru ikut terseret.
Keputusan mendadak ini memunculkan berbagai reaksi. Ada pihak yang mendukung karena menilai langkah ini bisa menjadi contoh disiplin politik. Namun, ada juga yang menilai bahwa keputusan tersebut terlalu terburu-buru dan seharusnya melewati proses yang lebih transparan.
Meski begitu, DPR menegaskan bahwa mekanisme evaluasi dan proses hukum tetap berjalan. Penonaktifan ini disebut sebagai langkah sementara hingga ada keputusan final terkait status keanggotaan mereka.
Dengan adanya kejadian ini, masyarakat diimbau untuk menunggu pengumuman resmi terkait nama-nama anggota DPR yang dinonaktifkan. Publik pun berharap, keputusan ini benar-benar membawa perubahan positif dan memperkuat kepercayaan rakyat terhadap wakilnya di Senayan.
Baca Juga : Buru-Buru Daftar! Job Fair di Jakbar September 2025 Buka Ribuan Lowongan, Ini Syaratnya