Jakarta (Lensagram) – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menggelar aksi besar di depan Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (9/9/2025). Aksi ini membawa 25 tuntutan rakyat yang menurut mereka mewakili keresahan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah dan kinerja DPR.
Presiden BEM UI menegaskan dalam orasinya bahwa unjuk rasa ini bukan sekadar aksi mahasiswa. Ia menekankan, suara yang mereka bawa adalah suara rakyat yang wajib DPR dengarkan. Ia juga menuntut agar DPR tidak menutup mata terhadap berbagai persoalan bangsa.
25 Tuntutan Rakyat
BEM UI menyebutkan ada 17 tuntutan lama yang sudah pernah disuarakan, ditambah 8 tuntutan baru yang muncul belakangan ini. Beberapa isu utama yang mereka bawa antara lain:
-
Penolakan terhadap regulasi yang dinilai merugikan rakyat kecil.
-
Transparansi penggunaan anggaran negara.
-
Penyelesaian kasus pelanggaran HAM.
-
Keadilan dalam sektor pendidikan dan kesehatan.
-
Perlindungan terhadap lingkungan hidup.
Mahasiswa menilai, DPR sebagai wakil rakyat seharusnya lebih berani berpihak pada kepentingan publik, bukan sekadar melayani kepentingan politik.
Baca Juga : Ojol Geruduk DPR! Ternyata Selama Ini Hak Mereka Nol Besar, BPJS Pun Harus Bayar Sendiri?
Suasana Aksi di Depan DPR
Sejak pagi, ribuan mahasiswa mulai berkumpul di sekitar Senayan. Mereka membawa spanduk, poster, dan pengeras suara untuk menyampaikan aspirasi. Meski sempat membuat arus lalu lintas tersendat, aksi ini berjalan tertib dengan pengawalan aparat kepolisian.
“Ini adalah panggilan nurani. Rakyat tidak boleh diam. Kami hadir di sini untuk menagih janji dan meminta pertanggungjawaban DPR,” kata salah satu orator dengan lantang.
Respons DPR
Beberapa anggota DPR menyatakan siap membuka ruang dialog dengan perwakilan mahasiswa. Namun, BEM UI menegaskan mereka akan terus mengawal tuntutan hingga benar-benar terealisasi, bukan hanya berhenti di janji manis.
Baca Juga : Geger! Prabowo Tiba-Tiba Ganti 5 Menteri, Siapa Saja yang Tersingkir?