Teh Dewi adalah seorang wanita asli kelahiran asli baduy yang menjadi salah satu primadona di media sosial. dengan paras yang cantik dan terlihat alami serta tutur kata yang sangat sopan , teh dewi membuat warga internet terpincut dengan pesonanya. The dewi pun bercerita tentang kehidupan sampai percintaan yang suku baduy.
Tentang percintaan, teh dewi menyebutkan bahwa warga baduy tidak boleh menikah dengan orang diluar baduy . tapi menurut nya “apabila sudah jodoh mau gimana lagi” tapi dengan syarat harus di bawa keluar dari desa baduy, tidak boleh tinggal di baduy lagi.
Syarat-syarat menikahi gadis yang di utarakan oleh teh Dewi sangat mudah. Hanya minta izin kepada orang tua gadis yang ingin dinikahi . tapi kebanyakan gadis baduy tidak ingin menikah dengan orang dari luar baduy. dikarenakan apabila mereka menikah dengan warga luar, mereka akan kesulitan apabila ingin balik ke kampungnya.
Teh Dewi bercerita bahwa kebanyak orang baduy menikah di umur yang sangat belia yaitu 15 sampai 16 tahun. Warga baduy dalam dan baduy luar juga tidah boleh menikah, Karena kebanyakan warga baduy dalam sudah di jodohkan. Dan fakta yang sangat luar biasa di ungkapkan oleh teh Dewi bahwa wargabaduy di larang keras untuk bercerai “harus selamanya” ungkap the Dewi.
Teh Dewi mengungkapkan bahwa ia merasa kadang-kadang ingin jala n–jalan, Dan teh Dewi tidak pernah mendatangi mall seumur hidupnya. Wisata yang sangat di sukai oleh The
dewi adalah bisa diberkunjung ke pantai. Hal ini membuat warga internet merasa tersentuh oleh kesederhanaan dan keluguan dari the Dewi.
Berdasarkan informasi yang di utarakan the Dewi di baduy. Selam 3 bulan sekali suku baduy melalukan semacam razia kepada warga baduy luar , suku baduy dalam biasanya merazia barang –barang modern yang di miliki oleh warga suku baduy luar . seperti lemari , handphone, dll. Bahwa barang digunakan harus barang yang alami seperti gelas dari bambu . dari segi penampilan warga baduy menggunakan pakaian yang berwarna hitam atau biru.
The dewi bercerita tentang gelas khas yang dia pakai. Gelang tersebut berasal dari ketua adatnya, gelang itu pun sudah diberikan syariat oleh ketua adat yang niscahya bisa menjaga mereka dari serangan penyakit. Teh Dewi sudah memiliki KTP dan juga teh dewi sudah bisa menyoblos.