Jakarta (Lensagram) – Polda Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) menjalankan program penyediaan 2.700 porsi makanan setiap hari bagi anggota dan satuan kerjanya. Namun, yang menarik adalah bagaimana mereka memastikan seluruh porsi tersebut aman dari risiko keracunan makanan — dan berikut adalah trik rahasianya.
1. Pemilihan bahan baku yang ketat
Pertama-tama, Polda Babel menerapkan seleksi bahan baku sejak penerimaan di dapur. Bahan makanan dikontrol kualitasnya dengan ketat dan hanya bahan yang memenuhi standar yang diproses. Dengan demikian, potensi keracunan sudah ditekan dari hulu.
2. Prosedur sanitasi yang sangat disiplin
Setelah pemilihan bahan baku, tahap berikutnya adalah sanitasi yang sangat disiplin. Proses ini meliputi pencucian bahan, perendaman dalam air garam untuk sterilisasi, serta penggunaan alat pelindung diri (APD) oleh petugas dapur. Setiap alat masak dan wadah makanan diberlakukan SOP yang ketat agar higienitas terjaga.
3. Pemorsian dan distribusi dengan pengawasan gizi
Selanjutnya, makanan yang telah dimasak dibagi menjadi porsi sesuai kategori: porsi untuk anggota aktif, porsi untuk staf pendukung, dan lain-lain. Distribusi dilakukan segera setelah proses pemorsian untuk menghindari makanan yang lama tersimpan. Pengawasan dilakukan oleh tim ahli gizi bersama tim dokkes Polda Babel agar makanan yang diterima anggota benar‐benar layak konsumsi.
Baca Juga : Tak Disangka, Ternyata Ini Alasan ASN Bisa Kehilangan Hak Pensiun Selamanya!
4. Audit dan uji mutu sebelum dikonsumsi
Tak berhenti sampai di sana: sebelum makanan sampai ke anggota, tim internal melakukan sampling dan uji mutu. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap porsi bebas dari kontaminasi mikroba dan layak dikonsumsi. Dengan demikian, risiko keracunan drastis diperkecil.
5. Standar operasional yang dibuat terukur
Rahasia terakhir adalah penerapan SOP yang terukur dan konsisten. Dapur, petugas, bahan baku, hingga proses distribusi mengikuti standar yang telah disusun. Kebersihan ruang dapur dan penataan alur produksi tak dianggap remeh — semuanya dilakukan agar program berjalan aman dan efektif.
Dengan kombinasi langkah‐langkah strategis tersebut, Polda Babel berhasil menerapkan sistem penyajian makanan harian bagi ribuan porsi dengan keamanan tinggi dan risiko rendah terhadap keracunan makanan. Program ini tak hanya menjaga kesehatan anggota, tetapi juga meningkatkan kepercayaan bahwa institusi mampu menjaga kualitas layanan internalnya secara profesional.
Baca Juga : Belajar AI, Para Disabilitas Ini Buktikan Tak Ada Batas untuk Sukses!
![]()












